Rabu, 30 Oktober 2013
titik
Senin, 28 Oktober 2013
::::::
sedikit mencoret layar .. teman aku kembali ingin bercerita.
Aku sedikit tidak mengerti apa yang dianggap pantas dan tidak pantas dalam hidupku. Aku sempat mengira-ngira kelak dia benar pangeranku. Entahlah .. kurasa ku salah !
Saat ini bintang ku tidak bersinar seperti biasanya. Dia mulai redup dan bila ku tatap luasnya kegelapan di langit semakin hari sinarnya berkurang semakin menjauh dan hilang dari hatiku. Apakah karena musim penghujan akan tiba? Seperti biasa berpikir positif dan memastikan itu benar.
Aku merasa kecewa. Sangaaaaat kecewa. Ketika semakin hari bintang-bintang itu memaksa pergi dan tidak lagi menghiasi hariku juga menerangi hatiku.
Tolong! Jangan paksa aku meneteskan air mata itu lagi. Aku cukup kuat dan aku yakin aku bisa melewatinya. Masih merasakan hal yang sama dan tetap seperti itu. KECEWA
Minggu, 06 Oktober 2013
Seutuhnya Bahagiaku
Sabtu, 05 Oktober 2013
Tetesan Angan Semu
Oleh : Mustika Purnamasari
Tak bosan aku meminta agar Tuhan tetap memberiku hidup
Aku tetap setia menunggu datangnya pagi
Tetap berdiri di tempat biasa untuk menantimu
Menanti senyummu yang berisi segudang harapan untuk bahagiaku
Saat aku masih bisa mencium wangi tubuhmu hari ini, kemarin, esok ataukah lusa
Satu harapan yang tercipta
Memaksaku untuk diam dalam bahagiamu
Seperti biasa, kaku tak tertahan
Semakin meluruh dalam hangat dekapmu
Aku masih bisa merasakannya, semerbak bunga dalam wangi tubuhmu
Rasa itu masih betah hinggap dalam benakku
Kemana aku harus pergi?
Ketika hujan kembali menggoda bumi saat mencekamnya pagi hari itu
Kemudian menghilang saat malam tengadah
Bolehka aku menengok sedikit ke belakang?
Melihat ukiran harapan masa lalu yang membuatku masih bertahan saat ini
Andai Tuhan izinkan, aku ingin meraih bahagiaku
Saat kedua emasku mampu menampakan diri dibalik resahku
Aku tetap ingin melihat bintangku bersinar di malam hari
Tetap mencoba menyinari tiap tiap ruang yang ada di hidupku
Meski hanya di dalam tetesan angan semu
Rabu, 02 Oktober 2013
Kocan
Untaian kata mesra dan seribu puisi cinta yg ku punya tak mampu menyaingi apapun yg engkau berikan kepadaku.
Kau adalah keindahan yg mengisi dunia ku. Memandang mu aku berharap waktu berhenti
Kau adalah jejak yg iringi langkah ku. Kau adalah detak yg iringi jantung ku. Kau adalah air mata yg iringi tangis ku. KAU ADA DI HATIKU
Ku pandang biru nya laut. Awan yg berselimut kabut.
Ku renungkan wajah ku yg berkalut hanya dirimu yg buat ku terpaut.
Rasa sayang yg bgtu dalam. Bahkan teramat dalam
satu hal tanyaku. Boleh kah aku mencintaimu?
Aku mencintai mu apa adanya bagai sungai yg mengijinkan air mengalir mengikuti lekuk tubuh menuju hilir.
Aku mencintai mu apa adanya melebihi kata22 yang mampu terucap tuk yakinkan bahwa aku mencintaimu apa adanya.
Mencintaimu kini dan nanti.
Cinta begitu nyata hadirmu hingga diriku terpesona akan hadirnya.
Kau berikan anugerah terindah disepanjang hidupku. Segenggam cinta dan harapan
Aku selalu berharap menemukan kebahagiaan bersamamu. Seperti janji setia pepohonan yang meneduhkan alam ini. Aku akan setia utk hati yg aku yakini. Tak peduli meski hanya bayang22 semu yang ku dekap. Hanya padamu cinta ingin ku akhiri
Hatiku telah ku sisihkan utk belahan jiwaku. Meski pengorbanan ini kadang terasa menyakitkan tapi inilah takdir Tuhan. Dan aku yakin cinta yg kuperjuangkan akan terasa indah pada waktunya.
Raga ini boleh rapuh. Nyawa ini pun boleh hilang, namun dirimu dihatiku takan tergantikan krn hanya dirimulah hal terindah yang pernah singgah di hatiku.
Aku merasakan kehadiranmu saat tak berdaya dan terpuruk.
Aku merasakan kehadiranmu saat merasa sakit.
Sungguh aku merasakan kehadiranmu di setiap saat hidupku.
Cintaku bukan cinta biasa. Terimalah pengakuan ku
Maaf
Ku masih menanti dirimu membuka matamu disaat tak ingin kau tatap diriku.
Ku masih bediri di depan pintu hatimu disaat tak ingin kau buka untukku.
Ku masih disini disaat kau dengar ku sebut namamu dan masih ku disini sejak tlah kau buang namaku.
Kehampaan ini seringkali menghantui diriku, entah knp hal ini terjadi. Apakah ini yg namanya hukum karma?
aku memang seorang yg hancur hanya dapat menyakiti org lain terutama dirimu yg tlah kudustai dan kulukai.
Sesal ini terlambat kuucapkan. Manusia seringkali menyesal setelah menerima akibatnya.
Bukan maksud ku menjadikan mu boneka yg dapat ku ambil dan kubuang bgtu sja. Bukan maksudku mendustai dan menyakitimu seperti itu.
Kesalahan yg paling bodoh adalah aku yg sudah menyia22kan mu, aku yg sdah mengkhianatimu, aku yg sudah menyakitimu.
Kesalahan yg paling fatal adalah aku yg tak bisa menjaga mu, aku yg tak bisa memberikanmu rasa aman, aku yang tak bisa memberikanmu kasih sayang seperti yg kau mau.
Demi maafmu
Kau boleh lakukan apa saja padaku, kau boleh lakukan apa saja yg kau mau, kau boleh lakukan apa saja yg kau inginkan.
Hidup tanpa maafmu, bagai hidup tanpa udara, menyesakkan dadaku, menyesakkan batinku.
Hanya satu pintaku, maafkan aku ! Kembalilah seperti dulu.
Coretan Tinta untuk BINTANGKU
terpaku dalam hangatnya malam
tak dapat kulawan dengan jemariku
indah, sangat indah
hanya ba ha gi a ..
tak satupun kata yang mampu ku rangkai
bagai mimpi yang nyata
layaknya notasi warna kupu kupu terbang menuju pelangi
bahagia, sangat bahagia
a b c d terangkai menjadi satu ungkapan nyata
mampu mengindahkan hidup rembulan di kegelapan
menerangi indahnya dunia malam itu
semakin terang ... terang dan terang ..
bersinar di seputar jagat raya
seelok ketujuh warna yang tak mampu bersembunyi dari sinar mentari
tenang .. sangat tenang ....
sedikit menipu kehanyutan
melukis gumpalan cinta dalam kehidupanku
semua itu engkau
BINTANGKU !
Nyata Belum Tentu Indah
Nb : Maaf sedikit rumit dan berlebihan. Cerpen ini dibuat secara dadakan dan dengan inspirasi yang sangat kurang :D