Bismillah ..
Selamat pagi, selamat siang atau selamat
malam .. aku tidak tahu pasti sekarang di surga sedang turun salju lembut atau
hujan ataukah sedang kemarau. Pasti indah, bahkan melebihi Eiffel. Kalau boleh,
aku ingin sedikit berbincang. Aku belum pernah merasakan dinginnya salju dan
aku juga belum pernah menyaksikan keindahan Eiffel dengan mata kepalaku
sendiri. Tapi bila kelak aku sukses aku
akan ke Paris untuk merasakan dinginnya salju di bawah menara Eiffel juga menikmati
beberapa keindahan ciptaan Tuhan yang ada di belahan bumi.
Aku tahu Tuhan tak pernah sibuk. Tak pernah
lelah mendengar keluhanku walaupun Dia tak segera member pukpuk di bahuku
ataupun menghapus air mataku. Aku tak perlu curiga pada-Nya, soal Dia mendengar
doaku atau tidak. Aku percaya telinga-Nya selalu tersedia untuk siapapun yang
percaya pada-Nya. Aku tahu pelukan-Nya selalu terbuka untuk siapapun yang lelah
pada dunia. Aku mengerti tangan-Nya selalu siap mengumpulkan kepingan-kepingan
hati yang patah
Teman aku ingin bercerita kembali. Ini masih
berkaitan dengan yang kemarin. Masih sama, masih dalam keadaan kecewa. Entahlah,
rasanya aku ingin memberontak. Aku ingin teriak sekencang-kencangnya. Aku ingin
menangis sepuasnya. Aku merasa jauh dan kesepian. Yah masih dengan topik yang
sama. Bintangku! Aku merasa semakin hari dia semakin jauh. Jauh dari hatiku
dari hariku. Aku takut dia benar-benar pergi meninggalkanku. Tak mampu lagi
menghiasi hariku, menerangi hatiku.
Mungkin semua berawal dari kesalahanku? Tapi
apa?
Teman, aku merasa takut. Sangat takut!
Aku takut dia benar-benar pergi dan menghilang. Aku takut
ada yang lain selain aku. Ada hati lain selain hatiku. Apakah dia juga
menerangi hati yang lain?
Tolong jangan tertawa. Dadaku sangat sesak
semenjak tahu dia mulai meninggalkanku.
Aku tak bisa membayangkan ketika dia
betul-betul menghilang. Teman! Dengar aku!! Tolong sampaikan ini padanya “Aku ingin
dia tahu aku butuh! Aku rindu! Aku ingin dia kembali menghiasi hari-hariku,
menerangi hatiku! Aku ingin tersenyum kembali karenanya. Ingin merasakan
bahagia bersamanya. Merasa nyaman dan tenang ketika dia memancarkan sinarnya. Sampai
sekarang aku belum begitu paham tentang cinta. Tapi yang aku tahu hari ini,
kemarin, besok, lusa dan hari-hari selanjutnya, AKU TETAP MENCINTAINYA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar